Senin, 26 Januari 2009

Sudah Tiga Hari Listrik UIN Padam

Sudah Tiga Hari Listrik UIN Padam
Alat, terpaksa dibeli di Jakarta

PEKANBARU - Sejak Senin (5/1) lalu, Listrik Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau mati, menyebabkan aktifitas cevitas akademisi menjadi tergangu.

"Kerusakkan terjadi pada sebuah alat, alat itu hanya bisa dibeli di Jakarta," jelas Kasubang PRT UIN SUska Riau, Bukhari ketika Metro Riau menjumpai di Gedung Rektor Panam, Rabu (8/1).

Menurut Bukhari, berdasarkan informasi yang didapatkan. Untuk alat yang rusak itu, paling lambat satu minggu kedepan didapatkan."Selama itu pihaknya terpaksa mengunakan diesel," papar Bukhari.

Karena daya diesel sangat rendah, terpaksa yang penting saja dihidupkan. Menyebabkan Rektor beserta pengawai rektorat harus berkeringan ketika bekerja."Yang bisa hidup hanya satu dua komputer, itu bisa dengan terbatas," jelas Bukhari.

Terkait dengan rusaknya jaringan listrik UIN ini, Rektor UIN SUSKA Riau, Prof Dr H M Nazir, dengan adanya kondisi seperti ini, pihak rektorat meminta kepada pihak terkait baik kontraktor dan PLN untuk dapat segara menyelesaikan, jangan sampai menungu waktu yang lama."Jika seperti ini tentunya pelayanan kepada mahasiswa sendiri tidak bisa dilakukan," jelas Nazir.

Pembantu Rektor II, Dr Ilyas Husti lebih menyesali terhadap pihak PLN yang kurang tanggap dengan kondisi kerusakkan ini. Sebab pihak UIN sudah menyediakan semua kebutuhan untuk jaringan listrik dengan menghibahkan, sekarang ini hendaknya pihak PLN harus bisa mengambil kebijakan."Jika seperti ini tentunya banyak dirugikan. Salah satu pelayanan kepada mahasiswa," papar Ilyas.

Bahkan Ilyas yang juga sibuk dengan berbagai program untuk masa depan UIN tidak bisa mengerjakan, apalagi menunggu waktu dalam satu minggu kedepan."Sudah komputer tidak bisa hidup, ruangan semakin panas," imbuh Ilyas.

(Malik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar