Senin, 26 Januari 2009

Pengusaha Sablon Sepi Oder Pemilu

Pengusaha Sablon Sepi Oder Pemilu
Banyak Pesan Jakarta Langsung

PEKANBARU - Para pengusaha sablon di Kota Pekanbaru, merasa sepi dari oder para peserta yang ikut pemilu 2009 ini. Bahkan para peseta pemilu lebih condrong melakukan oder ke Jakarta, seperti baju kaus, sablon bendera partai dan lain sebagainya.

"Kalau ada oder untuk pemilu, baik untuk baju kaos, kain spanduk dan lainnya, lebih kepada oder untuk menutupi kekurangan saja," jelas Pimpinan A 69 Production, Lola Sari kepada Metro Riau kemarin

Menurut Lola, memesan ke Jakarta langsung dianggap murah, bahkan kualitas yang juga sangat terjamin. Berbeda dengan di Pekanbaru, sudah harga mahal dan kualitas tidak menjamin."Banyak anggapan pengusaha sablon di Pekanbaru belum mampu," jelas Lola.

Jika ada dibuat di Pekanbaru, lebih kepada kebutuhan yang sangat sederhana. Bikin spanduk, kartu nama."Pokok yang bisa di buat di Riau dengan harga miring baru dibuat," jelas Lola.

Hal yang sama juga disampaikan penjula di Toko Diamon di Belakang Mal Ramayana, Indah. Menurutnya, untuk pakaian kaus atau kebutuhan kampanye sangat jarang dibeli di Pekanbaru, sebab pimpinan partai mereka yang berada di pusat sudah menyediakan semua kebutuhan para kader yang maju pada pemilu mendatang."Makanya peserta pemilu lebih ikut pendapat pimpinan pusatnya," jelas Indah yang menjual berbagai kaus dan kain untuk pemilu.

Semua itu tidak lepas dari harga, besarnya permintaan dan kualitas dari praduk."Memang di Pekanbaru untuk sakala besar, langsung saja di Jakarta. Tapi jika diberi ke saya pikir tak masalah," ujar Indah.

Tak juah beda, Zulhan Pemilik Toko Tektis Gemilang di Jalan Hos Cokroaminoto. Menurut Zul, sampai sekarang ini, belum satupun para peserta yang ingin maju pada pemilu membeli bahan tektis di tempatnya."Kita ada menjual kain spanduk, kain baju kaus dan kebutuhan lainnya, namun tidak ada juga pembeli," jelas Zul.

Jika ini tetap saja tidak dimanfaatkan peseta pemilu baik DPRD Kabupetan Kota, DPRD Riau, DPD, tentunya kegiatan pemilu ini, hanya segelintir orang saja merasakan."Bagaimanapun hendaknya peserta pemilu memanfaatkan para pengusaha lokal, sebab mereka maju untuk lokal," imbuh Zul.

(malik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar